Sewa Apartemen Naik, Sewa Ritel Menurun


Premhouse.com JAKARTA –  Sewa perkantoran di Hongkong akan tetap bersinar. Pasalnya, banyak pemilik properti yang mempertimbangkan untuk ekspansi ke sana, khususnya sektor perbankan dan keuangan. Sementara itu, pasar residensial juga memiliki tren pengembangan yang baik.

Demikian bunyi Laporan Riset dan Perkiraan Property 2Q 2015 yang dirilis Colliers International Hong Kong, Juli lalu. Sedangkan di bisnis ritel, perubahan struktural yang terjadi pada tingkah laku konsumen masih menjadi halangan untuk meraup untung tahun ini. Di tengah penurunan penjualan di sektor ritel serta lemahnya performa ekspor di Asia, peningkatan permintaan terhadap gudang masih tetap stabil.

Berikut ini proyeksi dari beberapa sektor properti di Hongkong:

Perkantoran
Harga sewa ruang perkantoran Grade A secara keseluruhan meningkat 2% quarter-on-quarter (QoQ) dari HK$66,1 per meter/bulan pada kuartal dua tahun 2015. Pertumbuhan harga sewa paling besar ada pada Central/Admiralty dan Tsim Sha Tsui yang mengalahkan distrik lain, masing-masing naik sebesar 2,7% dan 4,2%

Residential
Harga properti mewah meningkat menjadi 3% di kuartal pertama 2015 dan kembali meningkat 1% lagi di kuartal dua. Harga sewa untuk properti hunian kelas atas di Hong Kong naik 3,1% pada kuartal dua, setelah sebelumnya tumbuh 4,3% pada kuartal pertama.

Pasar apartemen dengan biaya sewa per bulan di bawah HK$60.000 menjadi yang paling aktif. Colliers meramalkan harga sewanya bakal meningkat 10% lebih cepat dari sebelumnya yang cuma 6%. Jadi yield akan menguat 10 poin pada 2015.

Ritel 
Total penjualan ritel menurun sebesar 2,2% year-on-year pada April 2015 setelah jatuh 2,9% pada bulan sebelumnya. Menurut riset Colliers, sewa ritel di empat lokasi perbelanjaan tradisional juga mengalami penurunan sebesar 7,3% QoQ pada kuartal dua 2015, menyusul penurunan sebelumnya sebesar 3,5%.
 
Colliers memprediksi harga sewa tipe street level di sekitar lokasi perbelanjaan premium akan menurun kembali sebesar 15% pada 2015, setelah penurunan 5,5% sepanjang 2014. – Fajar

Sumber: Sewa Apartemen Naik, Sewa Ritel Menurun