Bagi
investor atau calon
investor yang ingin membeli
property di luar negeri,
Michael Ginarto punya enam tips
yang patut diperhatikan. Hal
ini berlaku
universal di berbagai
Negara, tidak hanya di
Australia.
Location | Apakah properti itu dekat dengan berbagai fasilitas seperti: pusat perdagangan, kantor, pusat pembelanjaan, fasilitas transportasi umu, pusat edukasi dan health care. Kalau kelima unsur itu ada, harganya pasti premium.
Timing | Investor perlu mencermati kapan dia harus membeli: saat pre-launch, launch atau ketika proyek sudah jadi.
Location | Apakah properti itu dekat dengan berbagai fasilitas seperti: pusat perdagangan, kantor, pusat pembelanjaan, fasilitas transportasi umu, pusat edukasi dan health care. Kalau kelima unsur itu ada, harganya pasti premium.
Timing | Investor perlu mencermati kapan dia harus membeli: saat pre-launch, launch atau ketika proyek sudah jadi.
Differentiation | Apakah keunikan properti,misal nya apartment yang dibawahnya ada mal. Semakin unik, harga bisa lebih tinggi.
Funding (pendanaan) | Sebaik nya perhitungkan terlebih dulu tujuan investasi nya: jangka pendek atau panjang.
Regulation | Pelajari hukum yang berlaku di negara tujuan. Misal nya apakah sertifikat propertinya hak milik (free hold) atau hak sewa.
Reputation | Telisik bagaimana reputasi developernya: sudah berapa lama berdiri; bagaimana tingkat kepuasan konsumen ,branding, keuangan dan layanan purnajualnya.
Sumber: Majalah Property-in/Jan-2015
Photo
courtesy of First
Lead