Premhouse.com JAKARTA | Kekayaan dari investasi properti sering kali tidak terjangkau (atau
terbayangkan) oleh kebanyakan orang. Tetapi, sebenarnya tidak ada
rahasia atau formula rumit untuk dapat melakukannya dengan benar.
Yang
jelas, seseorang bakal memiliki nilai plus jika sebelum memulai
investasi properti dia terlebih dulu sudah bekerja dibidang
properti—misalnya sebagai agen, broker, notaris, dan lainnya. “Hal ini
sangat berguna dalam mengasah pengalaman,” kata Steve Waters, investor
properti kawakan asal Australia. Selain itu, menurutnya, perlu
diperhatikan pula empat faktor penting yang menunjang kesuksesan
seseorang dalam berinvestasi properti.
Ketahui tujuan dan kriteria investasi
Investasi bukan hanya tentang keberanian mengambil risiko. Investasi harus memiliki tujuan dan kriteria yang jelas. Dalam berinvestasi, kita harus punya kesabaran untuk menemukan peluang yang tepat, juga berani mengambil langkah yang benar dengan cepat. Sebelum memulai Anda harus sudah mengetahui terlebih dulu kemampuan untuk membayar, cash flow yang bisa didapat dari suatu properti, plus seberapa banyak properti tersebut bakal memakan biaya per minggu atau per bulan (baik sebelum atau sesudah pajak).
Di samping itu, perlu diperhatikan beberapa
kriteria lain seperti: bagaimana pertumbuhan modal Anda nantinya;
pertumbuhan populasi di lokasi; tingkat hunian di lingkungan;
penghasilan atas sewa; dan seberapa banyak penghematan atas pajak yang
bisa dilakukan. Tujuan dari semua ini adalah agar kita bisa mengenali
segala peluang dengan menghilangkan segala hal yang tak sesuai dengan
kriteria kita.
Ketahui apa yang dibeli dan mengapa
Satu hal terpenting dalam investasi properti adalah lokasi, lokasi, dan lokasi. Berikutnya barulah memikirkan tentang harga dan value dari properti tersebut. Dengan ini Anda harus tahu seberapa banyak properti tersebut akan meminta biaya dari Anda, plus segala bunga kredit yang harus dibayarkan.
Satu kesalahan umum yang sering dibuat adalah
melibatkan emosi saat memilih properti mana yang bakal dijadikan
investasi.
Kunci dari keuntungan adalah kemampuan untuk menyeimbangkan portofolio dengan segala pilihan properti yang tersedia (baik itu rumah, apartemen, ruko maupun villa).
Kunci dari keuntungan adalah kemampuan untuk menyeimbangkan portofolio dengan segala pilihan properti yang tersedia (baik itu rumah, apartemen, ruko maupun villa).
Ingatlah, ketika membeli properti, Anda juga membeli lingkungannya. Anda pasti menginginkan properti itu kelak memiliki nilai jauh lebih besar daripada saat Anda membayarnya. Seseorang bakal mendapatkan keuntungan ketika dia “tidak pernah” membeli properti pada harga pasarnya. Tentu tidak ada bola kristal yang bisa meramalkan pasar akan seperti apa nantinya. Jadi Anda perlu tahu ilmu dasar tentang seperti apa performa properti yang dibeli, baik dalam kondisi pasar yang bagus maupun buruk.
Siapa yang membantu Anda?
Kesuksesan dalam investasi properti juga tergantung dari siapa yang bekerja di sekitar Anda. Tim Anda harus diisi oleh orang-orang yang tepat, termasuk perencana keuangan, akuntan, pengacara, manajer asuransi, ahli negosiasi, dan tentu saja agen-agen yang bisa menolong mencari properti yang bisa mendatangkan keuntungan.
Anda bisa saja mengorbankan karier dan pekerjaan utama sehari-hari Anda untuk dapat melakukan semua hal itu. Namun, pendekatan ‘do it all yourself‘ ini biasanya bakal menghasilkan kemajuan dan pertumbuhan yang lambat dan keuntungan yang paling kecil.
Pengetahuan dan strategi benar berarti return konsisten
Ya, teori dan filosofi itu selalu terdengar hebat dan mudah. Tetapi sesungguhnya Anda pun perlu mencurahkan usaha sendiri untuk memahami pasar, lokasi, dan properti yang akan diinvestasikan.
Jangan pernah mengurangi usaha yang perlu dilakukan untuk mempelajari suatu pasar dan lingkungan. Jika Anda melakukann itu, biaya yang akan dikeluarkan nanti dalam jangka panjang bisa jadi lebih besar daripada return yang didapat. Investasi properti yang ideal adalah ketika Anda membeli suatu properti, “properti itu sendirilah yang seharusnya bisa membiayai dirinya”.
Investasi properti haruslah berjalan aktif sepanjang waktu, bukannya pasif menunggu saja. Jika Anda investor yang tidak punya waktu, Anda bakal mempercayakannya saja kepada broker properti yang mendatangkan penjual atau pembeli. Ini tentu tidak bagus karena pendapat broker—yang pastinya menguntungkan dirinya—belum tentu menguntungkan Anda juga.
Percayalah bahwa kebanyakan peluang yang bertebaran di pasar tidak bisa diteliti dan dikenali hanya dengan pekerjaan sampingan atau sambil lalu saja. Anda harus langsung terjun ke dalam permainannya. Semua deal terbaik selalu datang dari peluang bagus. Dan hal itu bisa dikenali oleh investor yang memang memiliki bekal pengetahuan dan strategi yang benar. – Ivan Mulyadi (Sumber: Smart Property Investment).
Sumber: Property-in.co | 4 Langkah Sukses Investor Properti