Premhouse.com JAKARTA – Perumahan mewah di Surabaya Barat ini berada di tengah padang golf sehingga jauh dari polusi dan kebisingan kota. Tampaknya tidak sulit bagi Intiland Development untuk menjadikan Graha Famili sebagai salah satu perumahan paling elit di
Surabaya.
Modalnya tentu landbank seluas 280 hektar yang sudah mereka miliki sejak 1990-an. Dengan tanah yang super luas, Intiland pun mengusung konsep green dan low density guna mewujudkan hunian yang nyaman.
Modalnya tentu landbank seluas 280 hektar yang sudah mereka miliki sejak 1990-an. Dengan tanah yang super luas, Intiland pun mengusung konsep green dan low density guna mewujudkan hunian yang nyaman.
“Green adalah konsep utama kami. Karena itu, 25% dari landbank kami buat menjadi lapangan golf,” kata Sinarto Dharmawan, Chief Operating Officer PT Intiland Development Tbk kepada Property-In dalam wawancara via telepon. Menunjukan keseriusan mereka, Intiland menggandeng Arnold Palmer yang terkenal dengan green arsitektur guna merancang lapangan golf 18-hole. Graha Famili juga memakai konsultan RTKL-Baltimore yang berbasis di Amerika Serikat serta perancang Belt Collins asal Singapura.
Green belt atau sabuk hijau adalah salah satu hasil rancangan mereka. “Jadi di setiap blok hunian ada green belt, yakni sebuah taman yang membentang sehingga hunian menjadi sejuk dan asri,” kata Sinarto.
Kelebihan Graha Famili lainnya adalah kabel listrik dipasang di bawah tanah sehingga rapi dan aman. “Dengan kabel listrik yang tertutup, maka pohon-pohon dapat tumbuh menjadi besar dan ini sesuai dengan konsep green kami,” ujar Sinarto.
Melihat eksklusivitas yang ditawarkan serta letaknya yang strategis, yakni dekat dengan pusat kota Surabaya, pantas jika harga rumah di sana dibanderol sangat tinggi. Sinarto mengatakan, perumahan mereka memang menyasar segmen kelas atas. “Di Graha Famili, harga yang kami tawarkan mulai dari Rp8 miliar hingga Rp40 miliar.”
Sinarto juga mengungkapkan kenaikan harga tanah di Graha Famili yang tergolong fantastis. “Bayangkan, pada 1993 kami membeli tanah hanya Rp300.000 per meter,
sekarang sudah mencapai Rp17 juta per meter. Namun, dapat saya bilang, kenaikan gain di Graha Famili setiap tahunnya dapat mencapai 10-20%.” – Richardus Setia Gunawan
Sumber: Property-in | Hijau dan Super Elite